KARANGANYAR - Kondisi bayi bernama Takdir, asal Desa Petung Kecamatan Jatiyoso Karanganyar Jawa Tengah betul-betul sangat memprihatinkan. Saat dilahirkan 12 hari lalu, kondisi anak pasangan suami-istri, Wagiyo-Nunik tersebut ternyata batok kepalanya hanya separuh.
Pantauan di lapangan, selain memiliki kelainan di bagian kepala, Takdir juga mengalami kelainan di bagian kaki, tangan, dan punggung. Dengan kondisi tersebut, kedua orang tuanya kemudian memberikan nama Takdir, sebagai tanda pasrah atas kondisi anak tersebut.
"Kami mencoba tegar dikaruniai anak dengan kondisi semacam ini," ujar Nunik didampingi Wagiyo, kedua orang tua Takdir, Senin (27/7/2009).
Meski mengaku cukup miris, namun pasangan suami-istri yang berprofesi sebagai penjual bakso tersebut hanya bisa pasrah dan tetap bertekad untuk terus membesarkan Takdir.
"Untuk kaki mungkin masih bisa diupayakan agar dipisahkan jarinya atau di-fisioterapi agar kondisinya lebih baik. Sedangkan daging yang tumbuh mungkin bisa dipotong, tapi untuk batok kepalanya mungkin sulit karena separuh saja," ujarnya lirih.
Melihat penderitaan tersebut, Nunik mengaku siap jika dalam perkembangan nanti bayi itu meninggal.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) pemkab Karanganyar, dr Ninik Dwi Hartati mengatakan, adanya kelainan itu sebenarnya sudah terdeteksi saat bayi dalam kandungan berusia tiga bulan.
Saat itu sempat ditawarkan apakah akan diaborsi sebelum terlanjur atau diteruskan namun berisiko lahir dengan kelainan. "Saat proses kelahiran ditangani bidan Puskesmas Jatiyoso, orok yang masih merah itu ternyata hanya memiliki batok kepala separoh (microcephallus)," katanya.
** Sumber www.okezone.com
0 komentar:
Post a Comment